Pengertian Ciri-Ciri Dan Klasifikasi Protein. Pada proses pencernaan, protein akan dipecah menjadi satuan - satuan dasar kimia. Protein terbentuk dari unsur - unsur organik yang hampir sama dengan karbohidrat dan lemak. Protein berperan penting dalam struktur dan fungsi semua sel makhluk hidup dan virus. Oleh karena itu protein sangat dibutuhkan dan sangat penting bagi tubuh kita berikut penjelasang singkat tentang Protein.
Foto www.thedvcc.com |
Definisi / Pengertian Protein
Menurut Wikipedia. Nama protein berasal dari bahasa Yunani yang berarti “yang paling utama”. Sedangkan pengertian protein secara umum adalah senyawa organik kompleks berbobot molekul tinggi yang merupakan polimer dari monomer-monomer asam amino yang dihubungkan satu sama lain dengan ikatan peptida. Molekul protein mengandung karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen dan kadang kala sulfur serta fosfor.
Ciri-ciri Molekul Protein
- Berat molekulnya cukup besar, dan dapat mencapai ribuan bahkan jutaan sehingga merupakan suatu makromolekul.
- Pada Umumnya terdiri dari 20 macam asam amino, asam amino tersebut berkaitan secara kovalen satu dengan yang lainnya dalam variasi urutan yang bermacam - macam membentuk suatu rantai polipeptida.
- Ikatan kimia lainnya menyebabkan terbentuknya lengkungan -lengkungan rantai polipeptida menjadi struktur tiga dimensi protein, sebagai contohnya yaitu ikatan hidrogen dan ikatan ion.
- Struktur tidak stabil terhadap beberapa faktor, antara lain, pH, radiasi, temperatur, dan pelarut organik.
Klasifikasi Protein
Protein Berdasarkan Fungsi Biologisnya.
- Protein Enzim, Golongan protein ini berperan pada biokatalisator dan pada umumnya mempunyai bentuk globular.
- Protein Pengangkut mempunyai kemampuan membawa ion atau molekul tertentu dari satu organ ke organ lain melalui aliran darah.
- Protein Struktural. Peranan protein struktural adalah sebagai pembentuk struktural sel jaringan dan memberi kekuatan pada jaringan.
- Protein Hormon Adalah hormon yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin membantu mengatur aktifitas metabolisme didalam tubuh.
- Protein Pelindung Protein ini pada umumnya terdapat pada darah, melindungi organisme dengan cara melawan serangan zat asing yang masuk dalam tubuh.
- Protein Kontraktil Golongan ini berperan dalam proses gerak, memberi kemampuan pada sel untuk berkontraksi atau mengubah bentuk.
- Protein Cadangan Protein cadangan atau protein simpanan adalah protein yang disimpan dan dicadangan untuk beberapa proses metabolisme.
Protein Berdasarkan Struktur Susunan Molekul.
- Protein Fibriler/Skleroprotein Protein ini berbentuk serabut, tidak larut dalam pelarut-pelarut encer, baik larutan garam, asam, basa, ataupun alkohol. Berat molekulnya yang besar belum dapat ditentukan dengan pasti dan sukar dimurnikan.
- Protein Globuler/Sferoprotein Protein ini berbentuk bola, banyak terdapat pada bahan pangan seperti susu, telur, dan daging.
Protein Berdasarkan Komponen Penyusunan.
- Protein Sederhana Protein ini tersusun oleh asam amino saja, oleh karena itu pada hidrolisisnya hanya diperoleh asam - asam amino penyusunnya saja.
- Protein Majemuk Protein ini tersusun oleh protein sederhana dan zat lain yang bukan protein.
Protein Berdasarkan Asam Amino Penyusunnya
- Protein yang tersusun oleh asam amino esensial. Asam amino esensial adalah asam amino yang dibutuhkan oleh tubuh, tetapi tubuh tidak dapat mensintesanya sendiri sehingga harus didapat atau diperoleh dari protein makanan.
- Protein yang tersusun oleh asam amino nonesensial. Asam amino non esensial adalah asam amino yang bibutuhkan oleh tubuh dan tubuh dapat mensintesa sendiri melalui reaksi aminasi reduktif asam keton atau melaui transaminasi.
Protein Berdasarkan Sumbernya.
- Protein Hewani adalah protein dalam bahan makanan yang berasal dari hewan, seperti protein daging, ikan, ayam, telur, dan susu.
- Protein Nabati adalah protein yang berasal dari bahan makanan tumbuhan, seperti protein jagung, kacang panjang, gandum, kedelai, dan sayuran.
Dikutip Dari Berbagai Sumber.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar